Malang United U17 menunjukkan performa impresif di babak penyisihan Grup G Piala Soeratin U17 2024. Mereka mengakhiri fase grup sebagai runner-up di bawah tuan rumah Persedikab Kediri. Dari tiga pertandingan yang dimainkan, Malang United mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang, dengan mencetak tujuh gol dan hanya kebobolan tiga kali. Yang lebih menarik, tujuh gol tersebut dicetak oleh tujuh pemain berbeda, menunjukkan kontribusi kolektif dari seluruh lini.
Tujuh pemain yang mencatatkan namanya di papan skor adalah Bryan Krisna, Wildan Nabil, Kaka, Widi, Darul, Kulsum, dan Kevin. Uniknya, para pencetak gol berasal dari berbagai posisi, mulai dari lini pertahanan hingga lini depan, menggambarkan fleksibilitas dan kedalaman skuad yang dimiliki tim besutan Juan Revi ini.
Statistik dan Performa Tim
Dalam tiga pertandingan yang dimainkan, Malang United U17 tampil solid, mencatatkan dua clean sheet saat menghadapi Akor FC dan Nganjuk Ladang. Sementara itu, satu-satunya laga di mana mereka kebobolan adalah melawan tuan rumah Persedikab Kediri. Meski tampil sebagai runner-up, hasil ini membuktikan bahwa Malang United memiliki potensi besar untuk bersaing di fase berikutnya.
Komentar Pelatih Juan Revi
Pelatih Malang United U17, Juan Revi, mengaku bangga dengan performa timnya, terutama karena kontribusi mencetak gol berasal dari berbagai pemain. Hal ini menunjukkan bahwa timnya tidak hanya bergantung pada satu atau dua pemain kunci, tetapi mampu memanfaatkan semua potensi yang dimiliki.
“Ketujuh gol yang dicetak oleh tujuh pemain berbeda adalah bukti bahwa kami bermain sebagai sebuah tim, bukan hanya mengandalkan individu,” ujar Juan Revi. “Saya sangat mengapresiasi semangat kolektif anak-anak, terutama ketika mereka harus bekerja keras untuk meraih clean sheet dalam dua laga. Ini menunjukkan fokus yang baik di lini belakang sekaligus kreativitas di lini depan.”
Meski demikian, Juan tetap menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki. “Kami masih punya beberapa hal untuk ditingkatkan, seperti konsistensi dalam transisi bertahan ke menyerang. Terutama saat melawan tim seperti Persedikab, kami sempat kehilangan fokus di beberapa momen,” tambahnya.
Optimisme Menuju Fase Berikutnya
Dengan catatan positif di babak grup, Malang United U17 kini bersiap menghadapi tantangan di fase berikutnya. Juan Revi optimistis timnya bisa melangkah lebih jauh, asalkan mampu mempertahankan semangat kolektif dan memperbaiki detail kecil yang masih menjadi kelemahan.
“Kami akan menghadapi tim-tim yang lebih kuat di fase selanjutnya. Tapi saya yakin, dengan kerja keras dan fokus, kami bisa terus memberikan hasil terbaik,” tutup Juan.
Malang United U17 kini menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di Piala Soeratin U17 2024. Semangat kolektif dan fleksibilitas taktis mereka menjadi modal berharga untuk meraih kesuksesan lebih besar.