Hasil Pertandingan: Malang United U17 Bermain Imbang 3-3 Melawan Persedikab Kediri U17
Malang United U17 kembali menunjukkan performa menjanjikan saat bertanding melawan Persedikab Kediri U17 dalam pertandingan yang berlangsung seru dan berakhir dengan skor imbang 3-3. Meski gagal meraih kemenangan, data statistik mengungkapkan dedikasi tinggi para pemain serta potensi besar yang dimiliki tim di berbagai aspek permainan.
Analisis Statistik Pemain
Jarak Tempuh
Dalam pertandingan ini, rata-rata pemain Malang United U17 menempuh jarak 6.273 meter. Darulfikir Safaat menjadi pemain paling menonjol dengan jarak tempuh luar biasa mencapai 11.951 meter. Statistik ini mencerminkan peran krusialnya sebagai motor di lini tengah yang tak hanya membantu serangan, tetapi juga aktif dalam pertahanan.
Sprint Distance
Sprint menjadi elemen penting dalam strategi permainan tim. Rata-rata pemain mencatatkan jarak sprint 408 meter, dengan Kaka sebagai pemain terbaik di kategori ini. Ia berhasil mencatatkan 850 meter, menonjolkan dirinya sebagai pemain eksplosif yang dapat memanfaatkan kecepatan untuk menciptakan peluang berbahaya di lini depan.
Akselerasi dan Deselerasi
Dalam aspek akselerasi, Darulfikir Safaat kembali memimpin dengan 282 akselerasi, diikuti oleh Barriq dengan 224 akselerasi. Performa ini menunjukkan kemampuan Darul untuk terus menjaga intensitas permainan.
Pada kategori deselerasi, Darulfikir Safaat mencatat 245 kejadian, menunjukkan dominasi fisik dan taktis yang menjadi keunggulannya sebagai pengatur tempo permainan.
Komentar Pelatih Juan Revi: Optimisme untuk Masa Depan
Pelatih Malang United U17, Juan Revi Auriqto, memberikan pujian besar kepada para pemainnya, terutama Darulfikir dan Kaka.
“Darulfikir adalah pemain yang luar biasa. Statistiknya menunjukkan betapa pentingnya dia bagi tim ini, baik dalam bertahan maupun menyerang. Untuk Kaka, dia memiliki kecepatan dan eksplosivitas yang dapat menjadi senjata mematikan di lini depan,” ujar Juan.
Juan juga menyampaikan bahwa tim akan terus mengembangkan potensi pemain muda ini melalui program latihan intensif. “Kami fokus membangun tim yang solid dan mempersiapkan mereka untuk tantangan yang lebih besar ke depannya,” tambahnya.
