MUFA (Malang United Futsal Academy) melakoni pertandingan perdana USC FUTSAL LEAGUE U16, kali ini menghadapi Massanda di Unggul Sport Center pada Jumat (21/06/2024).
Di babak pertama, anak asuh Didib Riwayadi terlihat menekan pertahanan Massanda melalui Rifky dan Ebil. Namun, hingga paruh babak pertama, kedua pemain tersebut belum berhasil membobol gawang Massanda.
Pada akhir babak pertama, MUFA mendapatkan beberapa peluang emas, namun sayangnya kesempatan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, sehingga skor tetap 0-0 menutup babak pertama.
Di babak kedua, MUFA mengubah strategi dengan memasukkan beberapa pemain bertipe menyerang seperti Zaidan dan Efrico Ega. MUFA justru ketinggalan di menit awal babak kedua melalui gol yang dicetak pemain Massanda. Namun, selang 1 menit, pemain MUFA Efrico Ega berhasil menyamakan kedudukan tepatnya di menit ke-22. Ega dengan apik menendang bola datar yang berhasil menjebol gawang Massanda.
Pertandingan semakin sengit setelah gol penyeimbang tersebut. Kedua tim bermain dengan intensitas tinggi, saling berusaha untuk mencetak gol tambahan. Namun, pada menit ke-33, Massanda kembali memimpin melalui tendangan penalti akibat handsball yang dilakukan pemain MUFA. Hukuman penalti ini dimanfaatkan dengan baik oleh penyerang mereka. Gol ini membuat Massanda unggul 2-1 atas MUFA.
MUFA (Malang United Futsal Academy) berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, melakukan berbagai serangan ke daerah pertahanan Massanda. Beberapa peluang emas tercipta, namun kiper Massanda tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial yang menggagalkan usaha MUFA.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Massanda. Meskipun kalah, MUFA menunjukkan semangat juang yang tinggi dan berjanji akan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. Pelatih Didib Riwayadi mengapresiasi usaha para pemainnya dan menekankan pentingnya belajar dari kekalahan ini untuk memperbaiki strategi ke depan.
Dengan hasil ini, Massanda mengamankan tiga poin pertama mereka di USC FUTSAL LEAGUE U16, sementara MUFA harus berjuang lebih keras di laga-laga berikutnya untuk meraih kemenangan.
Pada konferensi pers pasca-pertandingan, pelatih Didib Riwayadi menyatakan, “Anak-anak sudah bermain dengan baik dan menunjukkan semangat yang luar biasa. Namun, beberapa kesalahan kecil harus diperbaiki. Kami akan mengevaluasi dan berusaha tampil lebih baik di laga selanjutnya.”
Sementara itu, kapten tim MUFA, Rifky, menyampaikan rasa kecewanya namun tetap optimis. “Kami kecewa dengan hasil ini, tapi kami belajar banyak. Kami akan bekerja lebih keras dan kembali lebih kuat di pertandingan berikutnya.”
Pertandingan berikutnya, MUFA dijadwalkan untuk menghadapi tim kuat lainnya, PSBB Youth. Diharapkan dengan perbaikan strategi dan semangat juang yang tetap tinggi, MUFA dapat meraih hasil yang lebih baik dan mengamankan poin di laga-laga mendatang.