Dalam uji coba internal Malang United, beberapa pemain menonjol dalam hal stamina berdasarkan metrik jarak tempuh. Raya Sheva Pradana (Malang United U17) mencatat jarak tertinggi dengan total 10.331,8 meter, menunjukkan ketahanan fisik yang sangat baik. Fredo Reydondo menempuh 9.029 meter, dan Ananda Pratama mencapai 8.960 meter, keduanya menunjukkan daya tahan yang konsisten. Rata-rata jarak tempuh tim utama tercatat sebesar 8.564 meter, lebih tinggi dibandingkan dengan tim U17 yang rata-rata menempuh 6.649 meter.
Akselerasi: Fredo Reydondo memimpin dengan 277 akselerasi, menunjukkan intensitas sedang yang konsisten dan penting untuk transisi permainan. Ananda Pratama dengan 59 akselerasi, mencerminkan kemampuan peningkatan kecepatan eksplosif.
Deselerasi: Fredo juga dominan dengan 152 deselerasi. Ananda mencatat 20 deselerasi , menunjukkan kemampuan mengurangi kecepatan tiba-tiba pada intensitas tinggi.
Energi yang Dikeluarkan: Fany Nashrulloh tercatat sebagai pemain yang mengeluarkan energi terbesar dengan 885 total, menggambarkan intensitas fisik yang tinggi.
Kecepatan Maksimal: Diky mencatat kecepatan tertinggi dengan 32,62 km/jam, menunjukkan keunggulan dalam sprint dan akselerasi.
Analisis ini akan membantu pelatih dalam menyesuaikan strategi tim dan menentukan peran setiap pemain dalam pertandingan.
Data performa ini memberikan insight penting untuk pengelolaan stamina dan kebugaran pemain Malang United. Pemain dengan performa fisik yang baik, seperti Raya Sheva, Fredo, dan Ananda, menunjukkan potensi untuk memegang peran penting dalam permainan dengan intensitas tinggi. Performa Fany dan kecepatan sprint Diky juga menunjukkan kedalaman tim dalam aspek kecepatan dan daya tahan, yang dapat dimanfaatkan dalam skenario menyerang dan bertahan. Analisis ini tidak hanya membantu dalam memaksimalkan peran pemain di lapangan tetapi juga dalam pengembangan program latihan ke depan.