Peningkatan SDM kepelatihan yang sudah menjadi program Malang United mulai dijalankan. Salah satunya adalah memberangkatkan pelatih untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC yang diselenggarakan PSSI JATIM.
Dikutip dari Instagram Malang United, salah satu pelatih yang diberangkatkan adalah Jaenal. Jaenal mulai mengikuti lisensi pada hari Sabtu, 1 Juni, yang kebetulan diselenggarakan di Kota Batu, ujar Rohmad Santoso, Direktur Teknik Malang United.
Rohmad Santoso berharap pelatih yang mengikuti program lisensi mendapatkan banyak ilmu dari kursus tersebut, sekaligus menjadi bekal untuk diterapkan dalam tim. “Yang jelas program ini akan dijalankan setiap tahunnya untuk dapat mengembangkan akademi dan tim utama Malang United,” harapnya.
Kursus pelatih lisensi C PSSI Diploma BATCH #2 yang diselenggarakan PSSI Jatim tersebut pelaksanaannya berlangsung selama dua minggu, mulai dari tanggal 1 Juni hingga 14 Juni 2024.
Pelatih yang mengikuti kursus ini akan mendapatkan materi kepelatihan dasar, termasuk strategi permainan, pengembangan teknik dan taktik, serta manajemen tim. Kursus ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatih lokal agar dapat berkontribusi lebih baik dalam pengembangan sepak bola di Indonesia.
Dampak Positif bagi Malang United
Mengirimkan pelatih untuk mendapatkan lisensi kepelatihan ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi Malang United. Dengan peningkatan kompetensi pelatih, diharapkan metode latihan dan strategi permainan tim akan semakin baik. Hal ini tidak hanya berdampak pada tim utama tetapi juga pada akademi, di mana talenta muda Malang United akan mendapatkan bimbingan yang lebih berkualitas.
Pengembangan Berkelanjutan
Program ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang Malang United untuk mengembangkan kualitas tim dan memastikan keberlanjutan prestasi di masa depan. Dengan pelatih yang memiliki lisensi resmi dan pengetahuan yang mendalam, diharapkan tim dapat berkompetisi dengan lebih baik di berbagai level kompetisi.
Dengan demikian, Malang United terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sepak bola melalui peningkatan kualitas kepelatihan. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi klub lain untuk melakukan hal serupa demi kemajuan sepak bola nasional.