Malang United menggelar latih tanding dengan sesama klub Liga 3, Persikoba Batu di BAFA Sport Center Batu, Sabtu (08/06/2024). Hasilnya, tim Berjuluk Kuda Hitam keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 4-2.
Avidin menyumbang dua gol pada pertandingan tersebut, disusul Very dan Ilham masing-masing 1 gol. Bagi pelatih Malang United, Rochmad Santoso, hasil latih tanding bersama Persikoba Batu tersebut belum memuaskan. Dia tetap melihat banyak kekurangan yang harus terus diperbaiki dari timnya, utamanya masalah fisik.
”Dari segi hasil kami tim pelatih tidak puas, dua gol yang dilesakkan tim lawan merupakan kesalahan koordinasi antar pemain. Kesalahan-kesalahan ini yang nanti kami perbaiki,” kata Rochmad.
Yang paling menonjol dalam hal fisik hampir dialami semua pemain. “Maklum, kita cuma bawa 16 pemain, kita maksimalkan waktu 2×45 menit untuk melihat fisik seluruh pemain,” ujarnya. Bahkan tim pelatih sengaja memasang beberapa pemain mereka secara penuh.
Kerjasama Tim Masih Menjadi PR
Dari sisi kerjasama tim, Rochmad melihat masih banyak kekurangan, terutama gol-gol yang tercipta dari tim lawan. ”Bagi kami, seberapa jauh mereka bisa menyerap materi yang saya berikan,” pelatih asal Malang itu menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Rochmad juga mencoba mengubah posisi beberapa pemain di beberapa posisi, seperti Avidin yang diplot sebagai striker di babak pertama dan kemudian di babak kedua ditempatkan di posisi bek tengah. Hasilnya lumayan memuaskan.
Namun, Rochmad menekankan bahwa perubahan posisi ini adalah bagian dari strategi untuk melihat fleksibilitas pemain dalam menempati berbagai posisi di lapangan. “Kami ingin melihat seberapa adaptif mereka terhadap perubahan posisi dan bagaimana mereka berkontribusi dalam berbagai situasi permainan,” jelasnya.
Selain itu, Rochmad juga menyoroti pentingnya meningkatkan koordinasi antar lini. Menurutnya, komunikasi yang baik antara pemain belakang dan lini tengah masih perlu ditingkatkan agar bisa mencegah terjadinya gol-gol mudah dari tim lawan. “Kami akan fokus pada latihan koordinasi tim dan memperbaiki komunikasi antar pemain, terutama di lini belakang,” tutupnya.
Pertandingan ini menjadi evaluasi penting bagi Malang United sebelum menghadapi kompetisi resmi Liga 3. Diharapkan dengan pembenahan yang terus dilakukan, tim Kuda Hitam bisa tampil lebih solid dan kompetitif di ajang sesungguhnya.