
Akademi Malang United
Panduan Kemitraan Orang Tua/Wali
Filosofi Kemitraan Kita
Selamat datang, Mitra Akademi. Panduan ini adalah landasan kemitraan kita. Peran Anda sangat penting dalam “Segitiga Pengembangan”. Dukungan Anda yang sejalan dengan nilai-nilai kami akan menciptakan lingkungan terbaik bagi pemain “Creator/Sage” untuk bertumbuh dan meraih potensi tertingginya.
Struktur Kemitraan Kita: “Segitiga Pengembangan”
PEMAIN
Sebagai pusat pengembangan, pemain bertanggung jawab penuh atas usaha, fokus, dan kemauan belajarnya.
PELATIH
Menyediakan keahlian teknis & taktis. Merancang lingkungan belajar dan memberikan umpan balik profesional.
ORANG TUA/WALI
Menyediakan dukungan emosional, nutrisi, istirahat, dan keseimbangan hidup. Memperkuat nilai-nilai karakter di rumah.
Perilaku Anda mencerminkan nilai-nilai klub dan secara langsung memengaruhi lingkungan belajar semua pemain. Kami meminta komitmen Anda pada standar berikut:
- Mendukung, Bukan Melatih: Ini adalah prinsip utama kami. Hindari memberikan instruksi taktis atau kritik dari pinggir lapangan. Peran Anda adalah memberikan semangat positif, bukan menjadi pelatih kedua. Ini akan melindungi anak Anda dari kebingungan dan tekanan.
- Respek Mutlak: Tunjukkan rasa hormat kepada wasit, staf pelatih, semua pemain (baik tim sendiri maupun lawan), dan orang tua lainnya. Perilaku Anda adalah contoh langsung yang akan ditiru oleh anak Anda.
- Fokus pada Proses: Puji usaha, ketekunan, dan sportivitas, bukan hanya skor akhir. Fokus pada proses akan membangun mental yang kuat dan pola pikir yang terus berkembang (growth mindset).
- Tanpa Agresi: Kami memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap perilaku agresif, bahasa kasar, intimidasi, atau diskriminasi dalam bentuk apa pun.
Komunikasi yang baik membutuhkan aturan yang jelas untuk menjaga profesionalisme dan mencegah kesalahpahaman.
- Aturan Jeda Emosional 24 Jam: Mohon tunggu setidaknya 24 jam setelah pertandingan sebelum meminta diskusi tentang topik sensitif (seperti waktu bermain) dengan pelatih. Aturan ini ada untuk memastikan semua percakapan berjalan dengan tenang dan produktif.
- Gunakan Jalur Resmi: Silakan patuhi Peta Alur Komunikasi yang telah disediakan. Masalah logistik ditujukan kepada Manajer Tim, sementara masalah pengembangan dibicarakan dengan Pelatih Kepala pada waktu yang telah dijadwalkan.
- Batasan Topik Diskusi: Kami sangat terbuka untuk berdiskusi tentang perkembangan dan kesejahteraan anak Anda. Namun, mohon untuk tidak membahas topik seperti waktu bermain, strategi tim, atau performa pemain lain, karena itu adalah wewenang penuh staf pelatih.
- Etika Digital: Grup komunikasi tim hanya untuk keperluan logistik dan informasi positif. Dilarang keras menggunakannya untuk kritik, perdebatan, atau menyebarkan rumor.
Dukungan Anda di rumah sangat penting untuk 4 pilar pengembangan kami:
- Daya (Fisik): Pastikan pemain mendapatkan nutrisi yang tepat, hidrasi yang cukup, dan istirahat berkualitas (8-10 jam tidur). Ini adalah fondasi utama untuk pemulihan dan pencegahan cedera.
- Diri (Psikologis): Jadilah “pelabuhan aman” secara emosional. Dengarkan tanpa menghakimi, bantu anak Anda melihat kesalahan sebagai bagian dari proses belajar, dan rayakan usahanya.
- Cipta (Teknikal/Taktikal): Percayai metode latihan kami. Metode “Penemuan Terbimbing” kami dirancang agar anak Anda belajar berpikir mandiri. Hindari memberikan instruksi teknis yang bertentangan.
- Rasa (Sosial/Karakter): Bantu anak menjaga keseimbangan antara komitmen sepak bola dengan kewajiban di sekolah dan kehidupan sosialnya. Ini penting untuk membentuk individu yang utuh.
Keselamatan setiap pemain adalah prioritas tertinggi kami, dan Anda adalah mitra krusial dalam menjaga lingkungan yang aman.
- Mata dan Telinga Kami: Peka terhadap interaksi di sekitar Anda. Laporkan setiap perilaku yang tampak tidak pantas, mengintimidasi, atau membuat tidak nyaman.
- Kewajiban Melapor: Untuk setiap kekhawatiran terkait perundungan atau keselamatan pemain, Anda WAJIB melapor SEGERA dan LANGSUNG kepada Academy Safeguarding Officer. Jangan menunda atau mencoba menyelidiki sendiri.
- Budaya Anti-Perundungan: Ajarkan dan contohkan nilai-nilai rasa hormat. Dorong anak Anda untuk berani membela mereka yang diperlakukan tidak adil.