Kegiatan Team Building Akademi Malang United U-17: Membangun Kerjasama dan Solidaritas Jelang Malang Junior League

Bagikan artikel:

Malang, 14 September 2024 – Akademi Malang United U-17 sukses menggelar kegiatan “Team Building” yang berlangsung di Gunung Pucang, Kota Batu. Acara ini bertujuan mempererat kerjasama, komunikasi, serta hubungan kekeluargaan antara para pemain, staf kepelatihan, dan orang tua, dalam rangka mempersiapkan tim menghadapi kompetisi Malang Junior League.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa, pelatih, dan orang tua dari Akademi Malang United U-17 ini menjadi bagian penting dalam pengembangan mental dan fisik pemain. Tidak hanya memperkuat kerjasama dalam tim, namun juga mempererat ikatan antar semua pihak yang terlibat di dalam akademi.

Tujuan Kegiatan
Menurut pelatih kepala Akademi Malang United U-17, Didib Riwayadi, S.Pd., Gr., M.Or., kegiatan ini dirancang untuk membangun kebersamaan di antara para pemain yang sangat diperlukan dalam menghadapi kompetisi besar seperti Malang Junior League. “Kami ingin anak-anak tidak hanya unggul dalam teknik bermain, tetapi juga memiliki mental tim yang kuat, memahami arti kebersamaan, dan mampu berkomunikasi dengan baik, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Didib.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para orang tua untuk lebih terlibat dalam perkembangan anak-anak mereka selama menjalani pembinaan di akademi.

Hasil Kegiatan
Beberapa pencapaian penting dihasilkan dari kegiatan ini. Para pemain semakin kompak dan menunjukkan peningkatan dalam hal kerjasama tim. Mereka lebih kreatif dalam menyelesaikan tantangan yang diberikan selama outbond dan cross country, di mana pelatih memberikan berbagai permainan yang melibatkan problem solving dan kerja sama kelompok.

Baca Juga:   Kembangkan Akademi, Malang United Gandeng Indra Sjafri

“Anak-anak menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka semakin mengenal satu sama lain, tidak hanya sebagai rekan tim, tetapi juga sebagai sahabat yang saling mendukung,” tambah Didib.

Sementara itu, para orang tua juga merasa bahwa kegiatan ini memberi dampak positif, tidak hanya bagi anak-anak mereka, tetapi juga bagi hubungan antara pelatih dan orang tua. Sejumlah orang tua bahkan mengusulkan untuk membentuk paguyuban yang bertanggung jawab mengumpulkan iuran bulanan untuk mendukung kegiatan serupa di masa depan.

Susunan Acara
Berikut susunan acara yang berlangsung pada hari tersebut:

06.30-07.00: Berkumpul di titik kumpul RS Lavalette
07.00-09.00: Perjalanan menuju Gunung Pucang
09.00-11.00: Pelaksanaan outbond dan cross country
11.00-12.00: Kegiatan di Umbul Rejo
12.00-13.00: Ramah tamah
13.00-14.00: Perjalanan kembali ke Malang

Detail Kegiatan
Dalam sesi outbond, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan diberikan berbagai tantangan seperti ice breaking, great trust, spider web, dan beberapa permainan lainnya yang menekankan pentingnya komunikasi, kepemimpinan, serta solidaritas. Cross country sejauh 5 kilometer juga menjadi tantangan fisik yang menguji stamina dan kemampuan berkolaborasi di dalam tim.

Baca Juga:   MUFA Gilas PSBB Youth 12-1 dalam Lanjutan USC League U16 Pekan Kedua

Acara ditutup dengan sesi relaksasi di Umbul Rejo, di mana peserta berendam untuk melepas lelah setelah rangkaian aktivitas yang cukup menguras energi.

Wawancara dengan Pelatih Kepala U-17 , Didib Riwayadi
Dalam wawancara singkat setelah kegiatan berakhir, Didib Riwayadi menyampaikan kepuasannya atas antusiasme para pemain selama acara berlangsung.

“Anak-anak sangat antusias, mereka benar-benar menikmati setiap tantangan yang kami berikan. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga memiliki semangat tinggi untuk menjadi tim yang solid. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin, setidaknya sebulan sekali,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam mendukung perkembangan para pemain. Komunikasi yang baik antara pelatih dan orang tua juga terus dijaga melalui kegiatan seperti ini.

“Dengan adanya dukungan dari orang tua dan kegiatan seperti ini, kami optimistis tim U-17 Malang United akan tampil lebih siap dan kompak di kompetisi mendatang,” tambahnya.

Harapan Ke Depan
Kegiatan team building ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin setiap bulan untuk memastikan hubungan antara pemain, pelatih, dan orang tua tetap harmonis dan perkembangan anak-anak dalam akademi dapat terus terpantau. Dengan persiapan mental dan fisik yang baik, Akademi Malang United U-17 diharapkan dapat tampil maksimal dalam setiap kompetisi yang dihadapi.

Bagikan artikel: